Monday, April 03, 2006

G . T . O

Alhamdulillah....

Setelah gedebak gedebuk gubrak selama kurang lebih 3 minggu, akhirnya, dalam rangka untuk :
1. Memulai usaha membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia (yang mana nampaknya sekarang ini pemerintah sudah mulai kehabisan akal untuk itu)
2. Memulai pembelajaran dalam bisnis kuliner dengan mencoba terjun langsung secara kecil-kecilan
3. Mengingatkan kembali orang-orang Sunda di Kota Bandung akan budayanya yang mulai tergerus oleh globalisasi (dalam hal ini, budaya yang bercabang pada makanan dan resep tradisional) --- Orang Sunda sepertinya memang kurang kuat memegang karakter budayanya ---
4. Memutar uang, semoga bisa lebih produktif dibanding dipendam di Bank

Maka dengan ini saya promosikan disini (gapapalah promo, rumah sendiri ini...hehe...) pembukaan warung :


G-T-O !!! (Gerai Tutug Oncom)

Nah, bingung kan namanya???

Sebenernya bingung juga mau dinamain apa warung ini, berhubung menu utama yang disajikan di sini adalah : Nasi Tutug Oncom.


Saya rasa bagi yang bukan orang sunda, agak bingung ya, Nasi Tutug Oncom itu apa sih???
Tapi kalau anda orang sunda, dan anda juga ikutan bingung karena tidak tahu nasi tutug oncom itu barangnya seperti apa, maka itu adalah bukti kalau orang-orang Sunda sudah mulai kehilangan budayanya :p


Sekarang silakan bayangkan kelezatan makanan yang disajikan di warung saya ini...
Nasi putih panas yang punel diliwet (saya tetap bersikeras untuk menggunakan beras yang bagus untuk menjaga kualitas cita rasa), dibumbui dengan gurihnya oncom hitam asin (tau oncom kan???) yang ditaburi di atas dan sekelilingnya, lalu ditambah dengan kentang goreng balado yang diiris kecil-kecil tipis yang pedas dan gurih, dilengkapi ayam goreng kering yang empuk atau teri kacang asin. Juga tersedia menu dengan telur dadar berbumbu. Sebagai pelengkap ciri khas sunda, lalapan sederhana berupa timun dan daun selada segar tentu juga hadir, diiringi dengan sambal dadak yang akan menggoyang lidah anda.... Kerupuk udang pun bisa ditambah sesuai selera anda. Buah-buahan seperti pisang juga tersedia sebagai pencuci mulut setelah puas menyantap nasi tutug oncom...

Sebagai bagian dari pelayanan kami, yang sebenarnya dahulu merupakan tradisi semua rumah makan di tatar priangan (jawa barat), kami sediakan segelas teh tawar hangat untuk memuaskan dahaga anda. Gratis!
Tapi kalau anda merasa ingin minuman hangat yang lain, tersedia teh manis hangat (yang bisa saya janjikan tidak bening, ini benar-benar teh!), minuman instan seperti Cofeemix juga ada. Tapi kalau ingin yang beda dari yang biasa, silakan coba teh jintan kami, atau ngopi sehat tanpa kopi (nah, bingung kan??) dengan rebusan jintan hitam yang menyuguhkan nuansa kopi tapi tanpa kafein, bahkan menyehatkan karena khasiat jintan yang sudah terkenal sejak dulu...

Dan semuanya bisa anda dapatkan dengan harga terjangkau!

Kami bersikeras untuk tetap menekan harga, mengingat negara ini didominasi oleh rakyat miskin pada grass-rootnya. Meskipun seporsi capcay di warung sebelah kami sudah dihargai 6000 rupiah setelah kenaikan BBM, tapi di GTO, anda bisa kenyang dengan 3000 rupiah saja!!!

Betul!! 3000!!!
1. 3000 rupiah untuk seporsi nasi tutug oncom plus tahu tempe, lengkap dengan lalapan, sambal dadak dan teh tawar.
2. Nasi tutug oncom plus telur dadar atau teri kacang seharga 3500 rupiah,
3. dan nasi tutug oncom plus ayam goreng seharga 5500 rupiah.
4. Nikmati juga paket kombo kami, spesial 1 (nasi tutug oncom plus kentang balado, ayam goreng dan teri kacang) seharga 7000 rupiah,
5. dan spesial 2 (nasi tutug oncom plus kentang balado, teri kacang dan telur dadar) seharga 5500 rupiah.
6. Tentu, lalapan, sambal dadak dan teh tawar adalah pelengkap standar yang hadir di setiap menu :)

7. Pelengkap lain? pisang 500 rupiah, kerupuk 300 rupiah, seporsi kentang balado 1500 rupiah, seporsi tahu tempe 1500 rupiah.
8. Minuman? teh manis 1500, cofeemix 2000, dan teh jintan 1500, kopi jintan 3000 rupiah...

Gimana? Cukup bersaing kan??? Mau nyoba???
silakan datang ke warung sederhana kami di :


Jalan Tamansari Bandung, didepan Bappeda Kota Bandung, disebelah Pasar Balubur Baru... Bandung
Buka mulai Maghrib - pukul 23.00 WIB


Jadi dari kampus ITB, silakan susuri jalan gelap nyawang, dan anda akan menemui Pasar Balubur baru... didepan pasar balubur berjajar tenda-tenda kaki lima. Tepat disebelah pasar balubur ke arah selatan, anda akan menemui kantor Bappeda Kota Bandung. Kami tepat didepannya. Tendanya beda dari yang lain. kami tidak menggunakan spanduk di bagian depan. ciri khas warung kami adalah : ukurannya mungil, atap tenda berwarna biru, dan gerai-gerai bambu yang menggantikan spanduk sebagai dinding warung.




Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, kami juga menyediakan delivery service sampai ke rumah atau kantor atau kosan anda. yap, benar! delivery service!! Untuk pemesanan minimal 2 porsi. Tentu, anda tidak setega itu memesan delivery service, membiarkan kami mencari rumah anda di pelosok gang (misalnya) untuk 1 porsi saja bukan?? :p

Untuk delivery service, semua harga tetap sama, tapi jumlah totalnya ditambah ongkos kirim. tidak mahal, 500 atau 1000 rupiah saja sebagai pengganti bensin motor, untuk daerah Dago dan sekitarnya. Untuk daerah-daerah yang jauh, ongkos kirimnya bisa dinego :p

Untuk delivery service, silakan hubungi 081322221163 (sms juga boleh kalo memang sedang ngirit pulsa :p ).
Tolong alamatnya yang jelas yaaa....

Tentu, keunggulan untuk makan langsung di warung juga ada. kami menjanjikan kehangatan suasana di warung yang mungil, dalam hembusan sejuk angin malam Bandung. Sangat cocok untuk anda bersantai bersama teman-teman anda, apalagi ditemani minuman hangat dari kami.


Berani mencoba ???

( buat orang-orang Bandung yang baca postingan ini, AWAS kalo nggak nyoba!!! :p )

Doakan biar sukses yaaaaaa....:)


NB : Buat mbak Yati, mohon maap ya, untuk postingan kereta masih harus menunggu... sabar ya mbak... lagi semangat promosi nih :)

No comments: